Setelah Chromebook yang tertera akun saya berhasil login, saya segera ke kelas. Saya harus bisa membagi waktu untuk hari ini. Apalagi pukul 09.00 ada undangan Bedah Kisi-kisi Penilaian Kinerja Kepala Sekolah. Semua guru harus menghadiri acara yang diselenggarakan Gugus SD Negeri Ngawis.
Tas dan peralatan untuk pembelajaran jam pertama saya bawa ke kelas. Pintu kelas masih ditutup siswa. Beberapa siswa yang menjaga pintu segera mempersilakan saya untuk masuk kelas.
Begitu pintu terbuka dan saya masuk ruang kelas, "dhuar!" Terdengar suara balon diletuskan. Kaget tentunya. Istighfar saya ucapkan saking terkejutnya.
Tas dan peralatan pembelajaran saya letakkan di kursi dan meja. Namun yang ada di kelas adalah beberapa siswa kelas VI. Sementara siswa-siswa kelas IV tak terlihat.Â
Saya perhatikan ruangan kelas. Di papan tulis tampak kertas warna-warni dan balon tertempel di papan tulis. Pandangan saya sapukan ke seluruh ruangan kelas. Sekilas sepatu siswa-siswa terlihat di bawah meja. Bahkan ada juga yang bersembunyi di lemari.
Tak lama, mereka keluar dari tempat persembunyiannya di bawah kolong meja dan lemari. Tawa mereka merekah.Â
Sayapun memandang ke arah papan tulis. Ada gambar manusia berkepala balon. Pada bajunya tertulis Kelas IV dan pada rok bertuliskan Selamat Hari Guru Sebumi Bu Jora.
Saya ingat bahwa hari ini adalah peringatan hari lahir TNI. Malah tak hafal kalau ada Hari Guru Sedunia.
"Itu tahunya dari Tiktok, Bu!" Seru salah satu siswa.
Saya tersenyum. Oalah ternyata mereka menjadi "korban Tiktok" hingga membuat kejutan untuk saya.Â
"Apapun yang kalian lakukan pagi ini, Bu guru ucapkan terima kasih ya! Mari kita rayakan hari ulang tahun TNI ya!" Ucap saya, menanggapi perlakuan para siswa.