Mohon tunggu...
Zahrotul Mujahidah
Zahrotul Mujahidah Mohon Tunggu... Guru - Jika ada orang yang merasa baik, biarlah aku merasa menjadi manusia yang sebaliknya, agar aku tak terlena dan bisa mawas diri atas keburukanku

Guru SDM Branjang (Juli 2005-April 2022), SDN Karanganom II (Mei 2022-sekarang) Blog: zahrotulmujahidah.blogspot.com, joraazzashifa.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pendidikan yang Mengantarkan Keselamatan dan Kebahagiaan

29 Agustus 2022   11:09 Diperbarui: 29 Agustus 2022   11:11 26022
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: suara.com

Pertanyaan kedua, siapa saja yang sudah guru libatkan dalam pembelajaran saat ini? 

Dalam pembelajaran, banyak hal yang bisa mendukung keberhasilan siswa. Dahulu ada istilah Tri Pusat Pendidikan. Dalam istilah Ki Hajar Dewantara meliputi kerjasama antara guru/sekolah, orangtua dan masyarakat.

Sejak awal mengajar pada tahun 2005, saya pribadi selalu berusaha menjalin kerjasama dengan orangtua siswa/wali siswa serta masyarakat. Saya sadar bahwa keberhasilan siswa dalam belajar tak melulu menjadi tanggung jawab guru atau sekolah.

Bahkan jika dirunut, pendidikan di lingkungan keluarga menjadi madrasah pertama bagi anak. Jadi, orang tua harus tetap memperhatikan dan bekerjasama dengan guru agar pembelajaran yang diterima sang anak bisa tercapai.

Begitu pula kerjasama dengan lingkungan masyarakat. Dengan bekerja sama dengan masyarakat maka keterampilan bersosial, berempati para siswa akan lebih terarah. Kita ingat bahwa kepandaian intelektual bukan segalanya. Karenanya harus ada kerjasama yang baik antara orangtua siswa, guru/sekolah dan masyarakat.

Dalam praktik di lapangan, saya mengamati bahwa jika orangtua membimbing anak-anaknya, hasil belajar baik kemampuan kognitif, afektif dan psikomotorik akan lebih matang. Namun jika orangtua hanya pasrah keberhasilan pendidikan di sekolah maka akan terasa sulit karena siswa lebih banyak berinteraksi dengan keluarga. 

Saya berharap ke depannya, orangtua dan masyarakat bisa bersinergi dengan guru/sekolah untuk keberhasilan para siswa (generasi penerus bangsa).

Branjang, 29 Agustus 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun