Berpuluh tahun tak melihatnya, ternyata dia sahabat isteriku. Aku belum lama menyadarinya. Teman kuliah dan teman kerja juga.
Skenario Allah sungguh menakjubkan! Bintang itu kembali berkelebat di hadapanku. Bersama isteriku.
"Maumu bagaimana sekarang?"
Hahaha... Pertanyaanmu membuatku bingung dalam menjawabnya. Yang jelas, aku ingin bintang itu tetap di langit. Bersinar selalu. Takkan kubiarkan bintang itu jatuh. Biar kulihat bintang itu bersama rembulanku. Ya... rembulan itu ibunya anak-anakku. Perempuan yang telah mendampingiku selama ini.
Branjang, 13 Juni 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H