Terkadang ikan hasil pancingan melimpah, sampai hasil pancingannya dibagi-bagi. Sisa sedikit ikan saya masak, entah digoreng, balado maupun mangut. Kecewa saya hanya satu, suami tidak mau makan dengan lauk ikan yang sudah dipancingnya dan sudah saya masak.
Kesal? Tentu saja. Hampir setiap masak ikan, selalu terucap kurang lebih begini, "Ada lauk lainnya nggak?"
Saya protes tentunya. Sudah dimasakkan, disambi momong anak atau kegiatan rumah lainnya kok malah menolak lauk ikan. Namun dia berdalih kalau memancing dan jika mendapat hasil pancingan yang banyak itu buat makan anak isteri.
Teman-teman yang saya curhati hanya menimpali, "Hobi memancing, ya cuma untuk senang-senang berarti, Bu."
Ucapan teman-teman saya memang ada benarnya. Selain menguji kesabaran dalam memancing, ada kebahagiaan tersendiri ketika ikan terperangkap pada mata kail. Ya...di samping pemandangan indah yang bisa dinikmati.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H