Mohon tunggu...
Zahrotul Mujahidah
Zahrotul Mujahidah Mohon Tunggu... Guru - Jika ada orang yang merasa baik, biarlah aku merasa menjadi manusia yang sebaliknya, agar aku tak terlena dan bisa mawas diri atas keburukanku

Guru SDM Branjang (Juli 2005-April 2022), SDN Karanganom II (Mei 2022-sekarang) Blog: zahrotulmujahidah.blogspot.com, joraazzashifa.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Pesan Pimpinan Yayasan dan Majelis Dikdasmen PDM Gunungkidul kepada Guru Tetap Yayasan/Persyarikatan Muhammadiyah Kabupaten Gunungkidul

25 Maret 2022   06:56 Diperbarui: 25 Maret 2022   07:02 873
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Untuk mengikuti seleksi PPPK, saya harus berpikir ribuan kali. Ada keraguan di hati saya. Saya meminta pertimbangan dari berbagai pihak, hingga akhirnya mendaftar dan mengikuti seleksi PPPK Tahap 2 karena saya adalah Guru Tetap Yayasan (GTY). Seleksi tahap pertama dikhususkan bagi guru honorer sekolah-sekolah negeri.

Dalam menunggu formasi tahap 2, saya dan para guru yayasan harus menunggu sampai pengumuman final PPPK tahap 1 karena ada masa sanggah. Pada akhirnya, setelah pengumuman mundur, formasi sekolah yang membutuhkan guru PPPK muncul. Para guru tinggal memilih formasi yang ada. Bisa dikatakan formasi itu adalah sisa formasi yang belum terisi guru PPPK.

Tes dan pengumuman kelulusan seleksi PPPK tahap 2 yang dilaksanakan di bulan Desember, telah mengantarkan sebanyak 144 guru tetap yayasan lolos menjadi ASN PPPK.

Pemberkasan juga telah dilaksanakan beberapa bulan lalu. Berkas berupa scan file diunggah melalui scasn.bkn.go.id. Kini para GTY menunggu hasil verifikasi dari BKN pusat dan terbitnya SK ASN PPPK.

Sambil menunggu terbitnya SK, Minggu kemarin pihak persyarikatan atau Yayasan Muhammadiyah tingkat kabupaten atau Pimpinan Majelis Dikdasmen GK mengirimkan undangan pelepasan GTY yang lolos PPPK.

Pelaksanaan pelepasan GTY yang sudah dinyatakan lolos dalam seleksi PPPK sesuai undangan yaitu hari Kamis, 24 Maret 2022 pukul 09.30 WIB sampai selesai.

Ini Pesan Persyarikatan bagi GTY yang lolos PPPK.

24 Maret tiba. Guru-guru yayasan yang lolos PPPK datang ke tempat acara, di SD Muhammadiyah Al Mujahidin. 

Acara pelepasan dimulai dengan pembukaan. Dilanjutkan pembinaan oleh Perwakilan PDM Gunungkidul, bapak Ngatemin. Beliau mengucapkan terimakasih atas pengabdian para GTY untuk menghidupi Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) dalam bidang pendidikan di kabupaten Gunungkidul. 

Beliau mengungkapkan bahwa pihak yayasan turut berbahagia karena guru dari yayasan diterima dalam seleksi PPPK bulan Desember silam. Artinya guru-guru dari persyarikatan Muhammadiyah memang patut diacungi jempol.

Bagaimana tidak, dari seluruh kabupaten atau kota madya di Daerah Istimewa Yogyakarta, GTY asal dari Gunungkidul menduduki peringkat pertama.

Pihak yayasan menerima hasil itu dengan legowo. Pikiran positif dari yayasan, nantinya akan ada regenerasi guru-guru yayasan yang lebih baik. 

Selain itu yayasan berharap para GTY di sekolah baru nanti tetap berMuhammadiyah. Beramar ma'ruf nahi munkar. Muhammadiyah tidak takut karena hilangnya GTY yang umumnya sudah senior dan bersertifikasi.

"Hilang satu tumbuh seribu," begitu ungkap bapak Ngatemin. Lanjutnya, "kami malah bahagia karena Muhammadiyah akan lebih bersinar karena kepakan sayap guru dari yayasan akan mewarnai sekolah-sekolah umum."

Inti pesannya lagi, "bawalah nama harum Muhammadiyah. Jadilah contoh yang baik dalam segala aspek kehidupan. Jangan lupa untuk zakat, infak dan shadaqah."

Diungkapkan pula agar para guru yang dilepas tetap mengajar dan mengabdi di sekolah masing-masing sampai SK Pengangkatan PPPK turun.

"Saat ini bapak ibu dilepas, bukan berarti besok pagi terus tidak mengajar," tekan pak Ngatemin.

Suasana pelepasan GTY. Dokpri
Suasana pelepasan GTY. Dokpri

Acara dilanjutkan dengan kata pamit dari perwakilan 144 GTY. Dan acara puncak pelepasan GTY oleh pimpinan Majelis Dikdasmen PDM GK, Drs. H. Tamsir, M.Pd. 

Sebelum melepas para GTY secara resmi, beliau menceritakan bagaimana sikap Yayasan/Persyarikatan di provinsi DIY. Khusus di Gunungkidul, para guru yang lolos tetap dibutuhkan sampai SK terbit. Ketika ada usulan GTY untuk kontrak, hal tersebut ditolak oleh majelis Gunungkidul. 

Prinsipnya PDM memberikan kesempatan bagi guru-guru di bawah naungannya untuk mengikuti seleksi CPNS ataupun PPPK karena itu hak para guru. Diceritakan pula rincian data guru yang lolos dari tingkat SD hingga SMA dari yayasan. Setelah itu secara resmi para GTY dilepas oleh Pimpinan Majelis Dikdasmen Gunungkidul.

Rasa haru menyelinap di hati saya pribadi. Air mata pelan-pelan memenuhi mata. Ya, tujuh belas tahun saya berada di sekolah Muhammadiyah, lalu dilepas secara resmi, tentu membuat bergetarnya hati. Selama tujuh belas tahun menjadi bagian hidup saya, kini hampir tiba saatnya meninggalkan sekolah tercinta.

Semoga saya dan GTY lainnya berkepribadian yang baik, sedikit bicara, banyak bekerja, menjadi teladan dan lebih baik ke depannya bagi anak didik dan sesama manusia. 

___

*Catatan: saya yakin dari yayasan selain Muhammadiyah juga memberikan pesan yang serupa agar menjadi guru yang menjadi teladan baik di sekolah baru. Karena GTY yang mengikuti seleksi bisa berasal dari sekolah yayasan lainnya yang berada di bawah naungan Kemdikbud.

#tujuh belas tahun #pppk #bkn #gty #muhammadiyah 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun