Mohon tunggu...
Zahrotul Mujahidah
Zahrotul Mujahidah Mohon Tunggu... Guru - Jika ada orang yang merasa baik, biarlah aku merasa menjadi manusia yang sebaliknya, agar aku tak terlena dan bisa mawas diri atas keburukanku

Guru SDM Branjang (Juli 2005-April 2022), SDN Karanganom II (Mei 2022-sekarang) Blog: zahrotulmujahidah.blogspot.com, joraazzashifa.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Makanan Mewah

1 Maret 2022   11:51 Diperbarui: 1 Maret 2022   11:54 248
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: merdeka.com

Ibu-ibu di kampung juga mengeluhkan nasib tahu dan tempe yang mahal. Padahal minyak goreng sendiri juga masih tergolong agak mahal dari harga semula.

***

Kuambilkan sekeping biskuit ke arah suamiku. Dia menerima dengan ragu. 

"Kita musti sabar, pakne. Mungkin juga kita perlu menanam tumpang sari di kebonan. Menanam kacang tanah sama kedelai."

Kulihat suamiku menggigit biskuit pelan. Dikunyahnya dengan pelan. Aku tahu, dia memang tak begitu suka biskuit.

"Terus maksudmu gimana, bune?" Tanya suamiku, setelah menelan biskuit dan menyeruput kopi yang mulai hangat.

"Ya nanti kita bisa panen kacang sama kedelai. Terus, pakne bisa bikin tempe."

Suamiku melengos. Seperti dugaanku.

"Kok aku yang bikin," protesnya.

"Nanti aku bantulah, pakne. Siapa tahu kita bisa jadi juragan tempe."

"Halah, itu ide yang terlalu dipaksakan..."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun