Tak tahu harus kumulai dari mana. Semua begitu kompleks hingga menyesakkan dada. Takkan selesai jika kuceritakan dalam waktu satu jam. Tak selesai juga jika kutulis dalam hitungan hari.Â
Bingung. Banyak cerita yang tak bisa kutulis. Satu yang pasti, Kau tetaplah ada, merengkuhku dalam kasih sayangMu. Hingga ku menjadi lebih kuat dari hari ke hari.
Tak semua hal bisa kutulis, namun setidaknya setiap hari Kau mendengar rintih di setiap sujudku. Agar ceritaku tak menumpuk di antara timbunan gelisah. Sekalipun tak kuucap. Karena Kau Maha Tahu.Â
Kutak perlu menuliskan banyak kisah. Kutahu, Kaulah yang menuliskan indah jejak hidupku. Karenanya, kutenang kini.
Branjang, 12 Februari 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H