Mohon tunggu...
Zahrotul Mujahidah
Zahrotul Mujahidah Mohon Tunggu... Guru - Jika ada orang yang merasa baik, biarlah aku merasa menjadi manusia yang sebaliknya, agar aku tak terlena dan bisa mawas diri atas keburukanku

Guru SDM Branjang (Juli 2005-April 2022), SDN Karanganom II (Mei 2022-sekarang) Blog: zahrotulmujahidah.blogspot.com, joraazzashifa.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Menghapusmu

6 Agustus 2021   20:29 Diperbarui: 6 Agustus 2021   20:53 197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: fimela.com

Tak perabjad. Tak juga perkata. Seperti menghapus tulisan di masa dulu. Saat kecil di taman kanak-kanak atau sekolah dasar. Sampai kertas lusuh dan menghitam.

Tak ingin gambar atau tulisan berisikan namamu terukir di lembar demi lembar kertas hatiku. Tak pula di handphone, laptop. Meski sebenarnya lupa akanmu jelas tak mungkin.

Janji demi janji, teringkari. Manis ucapan, tak semanis pembuktianmu. Laksana buah kedondong, dari luar halus, tapi penuh gerigi pada isinya. Sampai kuberpikir, kau tak menghendaki aku. Aku hanya sampiran. 

Jujur, tak bisa kubertahan. Aku ikhlas dan ridha atas semua yang kualami. Kuyakin Dia yang 'kan kuatkanku.

**

Tuk seseorang: Tetap semangat dan bahagia ya!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun