Mohon tunggu...
Zahrotul Mujahidah
Zahrotul Mujahidah Mohon Tunggu... Guru - Jika ada orang yang merasa baik, biarlah aku merasa menjadi manusia yang sebaliknya, agar aku tak terlena dan bisa mawas diri atas keburukanku

Guru SDM Branjang (Juli 2005-April 2022), SDN Karanganom II (Mei 2022-sekarang) Blog: zahrotulmujahidah.blogspot.com, joraazzashifa.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Untuk Sahabat

22 Mei 2021   21:18 Diperbarui: 22 Mei 2021   21:22 541
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Assalamu'alaikum, ibu-bapak selamat siang. Mohon maaf lahir dan batin semuanya nggih..." Seorang dokter lengkap dengan masker menyapa ramah para pasien di ruang tunggu. Lalu dokter itu memasuki ruang poliklinik.

Lega rasanya. 

***

Kukonsultasikan keadaanku. Lengkap dengan sensasi asam lambung tinggi. 

"Cemasnya sudah berkurang kan, mbak?" Tanya psikiater yang menangani ku.

Kuanggukkan kepalaku.

"Berani diturunkan dosisnya?"tanyanya singkat.

"Berani, dokter. Saya pingin lepas dari obat. Bismillah."

***

Tak henti-hentinya aku nyampah alias curhat padamu ya, sahabat. Maafkan aku ya. Sungguh aku minta maaf, sekaligus berterima kasih padamu.

"Kamu pasti bisa menebak perasaanku sekarang ini. Perasaan saat dosis obat yang harus kukonsumsi diturunkan..."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun