Mohon tunggu...
Zahrotul Mujahidah
Zahrotul Mujahidah Mohon Tunggu... Guru - Jika ada orang yang merasa baik, biarlah aku merasa menjadi manusia yang sebaliknya, agar aku tak terlena dan bisa mawas diri atas keburukanku

Guru SDM Branjang (Juli 2005-April 2022), SDN Karanganom II (Mei 2022-sekarang) Blog: zahrotulmujahidah.blogspot.com, joraazzashifa.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

November di Jogja

25 Desember 2020   17:00 Diperbarui: 25 Desember 2020   17:30 334
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: gudeg.net

Kamu mengangguk tapi menyanggah pendapatku.

"Itu sih pikiran anak muda kayak kita, Kin! Kalau orangtua mah beda lagi!"

Kamu berlalu dan meninggalkan lembaran kertas konsep tugas mandiri untuk KKNmu. Kubereskan saja daripada nanti kamu semakin pusing karena kehilangan konsep yang kamu susun beberapa hari.

***

"Aku kini nyaman dengan perempuan lain, Kin!"

Aku terbelalak tak percaya. Baru beberapa bulan kamu pusing tujuh keliling karena tak ada restu dari orangtuamu. Kini malah sudah dekat dengan perempuan lain pula. Wowww!

"Lalu gimana dengan Reni?" 

"Ya udah. Putus. Berat kalau meyakinkan ibuku, Kin!"

"Ah kamu itu, loyo duluan sebelum berjuang. Wuuuu...!" Cemoohku.

Kamu cuek dengan cibiranku. Namun aku bersyukur karena kamu sudah mengambil keputusan yang benar.

Restu dari orang tua itu segalanya. Percuma memperjuangkan seseorang yang tak disukai orangtuamu. Perempuanmu dan kamu pasti akan sangat capek menjalani rumah tangga nantinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun