Mohon tunggu...
Zahrotul Mujahidah
Zahrotul Mujahidah Mohon Tunggu... Guru - Jika ada orang yang merasa baik, biarlah aku merasa menjadi manusia yang sebaliknya, agar aku tak terlena dan bisa mawas diri atas keburukanku

Guru SDM Branjang (Juli 2005-April 2022), SDN Karanganom II (Mei 2022-sekarang) Blog: zahrotulmujahidah.blogspot.com, joraazzashifa.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Saling Memberi Hadiahlah...

24 Desember 2020   14:56 Diperbarui: 24 Desember 2020   14:57 244
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Si kaum papa merasa diperhatikan dan tertolong dengan kado dari pemberi kado. Dan dia merasa bahwa pemberi kado adalah pahlawan dan pantas diberikan doa.

Doa orang yang kesusahan itu sangat makbul. Karenanya tak ada ruginya memberi kado untuk kaum tak berpunya.

Yang jelas ketika memberikan kado memang akan sangat baik jika barang itu adalah barang kesukaan si pemberi. Jadi kado yang terbaiklah yang diberikan kepada orang lain.

Niat memberi kado juga jangan hanya karena ingin mendapat pujian. Kita kembalikan pada hadits nabi tadi bahwa manusia akan saling menyayangi.

Disayangi orang lain itu merupakan rezeki tak ternilai dengan uang. Dengan kasih sayang sesama manusia maka hidup akan lebih tenang. Dia tidak akan merasa sendiri. Doa selalu mengalir satu sama lain. 

Jadi kita jangan ragu untuk saling memberi kado ya! Bisa untuk anak, saudara, tetangga dan siapapun yang membutuhkan. Kado bisa diberikan kapanpun, tanpa melihat waktu. Tentu disesuaikan dengan kemampuan masing-masing.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun