Mohon tunggu...
Zahrotul Mujahidah
Zahrotul Mujahidah Mohon Tunggu... Guru - Jika ada orang yang merasa baik, biarlah aku merasa menjadi manusia yang sebaliknya, agar aku tak terlena dan bisa mawas diri atas keburukanku

Guru SDM Branjang (Juli 2005-April 2022), SDN Karanganom II (Mei 2022-sekarang) Blog: zahrotulmujahidah.blogspot.com, joraazzashifa.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Persahabatan di Dunia Rusa (30)

12 Desember 2020   21:21 Diperbarui: 12 Desember 2020   21:40 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: alibaba.com

Bersyukur

Setelah mengikuti ulangan teka-teki dari Reindeer, kawanan rusa menunggu hasil ulangannya. Dada rusa-rusa itu berdebar. Mereka khawatir kalau hasilnya kurang memuaskan. Meski Reindeer sendiri sering mengingatkan kalau tak perlu terlalu dipikirkan bagaimana hasilnya.

Hal terpenting adalah bagaimana para rusa mau belajar. Semangat belajar bersama itu paling utama. 

Jika ternyata hasil belajar para rusa masih kurang maka Reindeer berjanji akan menjelaskan lagi materi yang sudah diberikan sebelumnya.

Sungguh Reindeer baik hati. Tak ada kekesalan pada rusa lain yang belajar padanya. Reindeer menganggap semua sama, tak membedakan satu sama lain.

Selama para rusa bersemangat belajar, Reindeer sangat menghargainya. Dia selalu mendorong teman-temannya agar bisa lebih baik daripada dirinya.

"Nggak mungkin kalau kami melebihi kecerdasanmu, Rein!" Ucap Tutul.

"Iya. Kami masih jauh dari kamu!" Tambah Pudu.

"Begini, teman-teman. Kita kan belajar bersama. Karenanya kita saling melengkapi. Ya seperti yang selama ini kita lakukan!" Jelas Reindeer.

Kawanan rusa bingung dengan maksud Reindeer. Selama ini mereka tak merasa melengkapi kemampuan Reindeer. Justru kemampuan kawanan rusa semakin bertambah karena diajari Reindeer.

"Hahaha... kamu ingat nggak? Pas kita belajar bersama, aku belajar banyak dari kalian. Bagaimana cara saling menghormati. Aku belajar itu dari kalian." Terang Reindeer.

"Ah...itu 'kan nggak istimewa, Rein! Siapapun bisa melakukannya!" Sanggah Timur.

"Belum tentu, Timur. Dulu aku sulit sekali menghormati teman, makanya di kampungmu aku nggak begitu disukai teman-teman. Tapi kini aku bisa berteman baik dengan mereka. Itu semua karena aku belajar dari kerukunan kalian..."

"Begitukah?" Tanya Pudu.

Reindeer mengangguk.

"Aku jadi penasaran dengan teman-teman di kampungmu, Rein!"

"Hahah... kapan-kapan kuajak mereka ke sini ya, teman-teman. Atau kalian boleh main ke kampungmu deh!"

Kawanan rusa yang diketuai Pudu itu terlihat bahagia. Teman mereka akan bertambah lagi nanti. Teman baru yang berasal dari kampung halaman Reindeer.

Mereka sangat bersyukur karena bisa saling mengenal. Dengan saling mengenal itu masing-masing mendapatkan ilmu yang sangat berharga untuk kehidupan mereka. 

Ilmu tentang persahabatan, kerukunan, ilmu pengetahuan, dan ilmu lainnya. Tentu saja tak hanya rusa-rusa itu yang harus bersyukur. 

Dari rusa-rusa itu manusia bisa belajar bagaimana harus bersikap. Kapan waktu untuk bermain, kapan belajar. Manusia yang dibekali akal dan pikiran harus lebih tekun belajar agar kelak bisa sukses Manusia juga harus bersyukur atas segala yang diraih agar tidak menjadi manusia yang tamak atau rakus.

***

#cernakjora #fabel jora #seri binatang #kpb #dunia rusa #persahabatan #rusa

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun