Mohon tunggu...
Zahrotul Mujahidah
Zahrotul Mujahidah Mohon Tunggu... Guru - Jika ada orang yang merasa baik, biarlah aku merasa menjadi manusia yang sebaliknya, agar aku tak terlena dan bisa mawas diri atas keburukanku

Guru SDM Branjang (Juli 2005-April 2022), SDN Karanganom II (Mei 2022-sekarang) Blog: zahrotulmujahidah.blogspot.com, joraazzashifa.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Persahabatan di Dunia Rusa (27)

1 Desember 2020   12:38 Diperbarui: 1 Desember 2020   12:41 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Awan Apakah Itu?

Siang yang cerah ini Tutul dan Reindeer bermain bersama. Langit biru, sinar matahari tidak begitu panas kali ini. Suasana cukup menyenangkan untuk bermain.

Saat rasa lelah karena bermain muncul, Tutul dan Reindeer beristirahat. 

"Wah...Lihat, Rein! Itu awannya bagus! Kayak pedang!" Seru Tutul sambil menunjuk awan di langit.

Reindeer yang sedang minum akhirnya mendongakkan kepalanya. Ya, benar ucapan Tutul. Langit biru siang ini terlihat awan yang sekilas membentuk pedang.

"Iya, Tutul. Ciptaan Allah sangat keren ya!"

Tutul mengangguk. Dia membayangkan kalau dia bisa mengambil pedang awan itu lalu menggunakannya untuk bermain perang-perangan. 

"Sepertinya seru!" Teriak Tutul tiba-tiba.

"Apa yang seru, Tutul? Kamu mengagetkan aku saja..."

Tutul menceritakan khayalannya itu kepada Reindeer. Reindeer tertawa.

"Kalau sampai kamu mengambil pedang awan itu, nanti tempat kita bisa terjadi puting beliung, Tutul..."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun