Awan Apakah Itu?
Siang yang cerah ini Tutul dan Reindeer bermain bersama. Langit biru, sinar matahari tidak begitu panas kali ini. Suasana cukup menyenangkan untuk bermain.
Saat rasa lelah karena bermain muncul, Tutul dan Reindeer beristirahat.Â
"Wah...Lihat, Rein! Itu awannya bagus! Kayak pedang!" Seru Tutul sambil menunjuk awan di langit.
Reindeer yang sedang minum akhirnya mendongakkan kepalanya. Ya, benar ucapan Tutul. Langit biru siang ini terlihat awan yang sekilas membentuk pedang.
"Iya, Tutul. Ciptaan Allah sangat keren ya!"
Tutul mengangguk. Dia membayangkan kalau dia bisa mengambil pedang awan itu lalu menggunakannya untuk bermain perang-perangan.Â
"Sepertinya seru!" Teriak Tutul tiba-tiba.
"Apa yang seru, Tutul? Kamu mengagetkan aku saja..."
Tutul menceritakan khayalannya itu kepada Reindeer. Reindeer tertawa.
"Kalau sampai kamu mengambil pedang awan itu, nanti tempat kita bisa terjadi puting beliung, Tutul..."