Mohon tunggu...
Zahrotul Mujahidah
Zahrotul Mujahidah Mohon Tunggu... Guru - Jika ada orang yang merasa baik, biarlah aku merasa menjadi manusia yang sebaliknya, agar aku tak terlena dan bisa mawas diri atas keburukanku

Guru SDM Branjang (Juli 2005-April 2022), SDN Karanganom II (Mei 2022-sekarang) Blog: zahrotulmujahidah.blogspot.com, joraazzashifa.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Selamat Hari Guru, Ra!

25 November 2020   05:42 Diperbarui: 25 November 2020   16:42 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Yang penting kamu jangan terlalu mengagungkan perempuan yang belum tentu menjadi jodohmu, Ki."

Kamu tergelak.

"Namanya baru mabuk cinta, Ra..."

***

Kini kita bertemu lagi. Bukan dalam suasana bahagia seperti saat aku mengejekmu, atau saat kamu mabuk cinta.

Kita bertemu lagi dalam suasana yang tak kita harapkan. Saat semua terasa terlambat untuk sebuah pengakuan.

Kamu terlambat menyatakan rasamu. Diriku pun terlambat mengetahui isi hatimu. Tetapi aku perempuan, tak mungkin mendahului ungkapkan rasa. 

Rasa takutmu melintasi luweng Ngingrong dahulu kuyakin karena alasan itu. Setelah kamu tanyakan fungsi hati lalu mengucapkan lirih jawabannya.

"Hati yang kutanya bukan dalam materi pelajaran. Tapi hati itu untuk menyimpan rasa dan sebuah nama abadi. Dan itu adalah kamu, Ra." Suaramu bergetar.

Aku terkejut. Hatiku tak percaya. 

***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun