Mohon tunggu...
Zahrotul Mujahidah
Zahrotul Mujahidah Mohon Tunggu... Guru - Jika ada orang yang merasa baik, biarlah aku merasa menjadi manusia yang sebaliknya, agar aku tak terlena dan bisa mawas diri atas keburukanku

Guru SDM Branjang (Juli 2005-April 2022), SDN Karanganom II (Mei 2022-sekarang) Blog: zahrotulmujahidah.blogspot.com, joraazzashifa.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Kompasiana, KPB, dan Angka Seribu

24 November 2020   10:18 Diperbarui: 24 November 2020   16:50 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada 6 Desember yang akan datang, tepat dua tahun saya bergabung di Kompasiana. Menjadi Kompasianer benar-benar tak pernah saya impikan. Semua mengalir apa adanya.

Ya kebetulan saya memang senang menulis. Berawal dari menulis di blog pribadi, kemudian masuk ke sebuah platform untuk penulis ---yang akhirnya platform itu tak berbekas---. 

Semula saya akan menulis di blog pribadi saja. Lalu saya melihat sebuah story dari mbak Anis Hidayatie ---yang juga dari platform yang hilang---. Ternyata beliau sudah bergabung di Kompasiana.

Bukan berarti saya langsung tertarik juga mendaftar di Kompasiana. Saya hanya membuka link dan membaca tulisan yang sering dishare mbak Anis. Barulah saya memutuskan mendaftar, sekadar untuk menyalurkan hobi saja.

Kompasiana, PPB dan KPB

Setelah beberapa saat saya bergabung di Kompasiana, saya menulis sosok inspiratif, mbak Anis Hidayatie. Beliau membaca tulisan saya beberapa bulan setelah tayang.

Mbak Anis ingat bahwa beliau memiliki rencana untuk menulis buku tentang Salikah ke-2 dan puisi. Lalu saya dihubungi.

Alhasil singkat cerita mbak Anis ingin mewujudkan rencana menyusun buku bersama. Saya ingat, mbak Ecy-lah yang mengumpulkan materi pertama kali. 

Saat itu grup yang dibuat mbak Anis namanya Proyek Puisi Berbalas (PPB). Grup ini dibuat pada 23 April 2019. Ada 26 penulis yang tergabung dalam grup tersebut. 

26 penulis dari PPB. Dokpri
26 penulis dari PPB. Dokpri
Dari PPB ini lahirlah buku Puisi Berbalas yang berisi puisi-puisi Kompasianer yang ditulis secara berbalas. PPB ini pada akhirnya berubah nama menjadi Komunitas Penulis Berbalas (KPB) pada Januari 2020 dan resmi menjadi komunitas yang terdaftar di Kompasiana.

Sampai saat ini saya masih bergabung di KPB meski pada Desember 2019 sempat keluar karena kesibukan.

Dari KPB lahirlah beberapa buku atas event dari Bu Widz Stoops, My Golden Gift dan Semua Bisa Menulis ---masih dalam proses cetak--- serta lima buku dari para pemenang Event Bu Widz.

Angka Seribu

Jelang dua tahun di Kompasiana, Alhamdulillah saat ini saya telah mempublikasikan 1000 artikel baik tanpa label dari editor, label editor maupun head line.

Tentu itu sangat saya syukuri. Meski angka capaian ini pastinya kalah dengan para Kompasianer yang juga masuk pada bulan dan tahun yang sama, seperti mbak Ari Budiyanti, mas Zaldy Chan atau Kompasianer lainnya. Kualitas tulisan pun masih jauh dari baik.

Yang jelas, saya menyalurkan hobi di Kompasiana dengan harapan tulisan yang saya goreskan bisa memberi manfaat secara luas bagi pembaca. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun