Pada 6 Desember yang akan datang, tepat dua tahun saya bergabung di Kompasiana. Menjadi Kompasianer benar-benar tak pernah saya impikan. Semua mengalir apa adanya.
Ya kebetulan saya memang senang menulis. Berawal dari menulis di blog pribadi, kemudian masuk ke sebuah platform untuk penulis ---yang akhirnya platform itu tak berbekas---.Â
Semula saya akan menulis di blog pribadi saja. Lalu saya melihat sebuah story dari mbak Anis Hidayatie ---yang juga dari platform yang hilang---. Ternyata beliau sudah bergabung di Kompasiana.
Bukan berarti saya langsung tertarik juga mendaftar di Kompasiana. Saya hanya membuka link dan membaca tulisan yang sering dishare mbak Anis. Barulah saya memutuskan mendaftar, sekadar untuk menyalurkan hobi saja.
Setelah beberapa saat saya bergabung di Kompasiana, saya menulis sosok inspiratif, mbak Anis Hidayatie. Beliau membaca tulisan saya beberapa bulan setelah tayang.
Mbak Anis ingat bahwa beliau memiliki rencana untuk menulis buku tentang Salikah ke-2 dan puisi. Lalu saya dihubungi.
Alhasil singkat cerita mbak Anis ingin mewujudkan rencana menyusun buku bersama. Saya ingat, mbak Ecy-lah yang mengumpulkan materi pertama kali.Â
Saat itu grup yang dibuat mbak Anis namanya Proyek Puisi Berbalas (PPB). Grup ini dibuat pada 23 April 2019. Ada 26 penulis yang tergabung dalam grup tersebut.Â
Sampai saat ini saya masih bergabung di KPB meski pada Desember 2019 sempat keluar karena kesibukan.
Dari KPB lahirlah beberapa buku atas event dari Bu Widz Stoops, My Golden Gift dan Semua Bisa Menulis ---masih dalam proses cetak--- serta lima buku dari para pemenang Event Bu Widz.
Angka Seribu
Jelang dua tahun di Kompasiana, Alhamdulillah saat ini saya telah mempublikasikan 1000 artikel baik tanpa label dari editor, label editor maupun head line.
Tentu itu sangat saya syukuri. Meski angka capaian ini pastinya kalah dengan para Kompasianer yang juga masuk pada bulan dan tahun yang sama, seperti mbak Ari Budiyanti, mas Zaldy Chan atau Kompasianer lainnya. Kualitas tulisan pun masih jauh dari baik.
Yang jelas, saya menyalurkan hobi di Kompasiana dengan harapan tulisan yang saya goreskan bisa memberi manfaat secara luas bagi pembaca.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H