Mohon tunggu...
Zahrotul Mujahidah
Zahrotul Mujahidah Mohon Tunggu... Guru - Jika ada orang yang merasa baik, biarlah aku merasa menjadi manusia yang sebaliknya, agar aku tak terlena dan bisa mawas diri atas keburukanku

Guru SDM Branjang (Juli 2005-April 2022), SDN Karanganom II (Mei 2022-sekarang) Nomine Best in Fiction Kompasiana Awards 2024 Blog: zahrotulmujahidah.blogspot.com, joraazzashifa.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Lelaki Usia Tujuh Puluhan dan Kerokan

22 November 2020   10:24 Diperbarui: 22 November 2020   10:29 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: daerah.sindonews.com

Lelaki sepuh itu kalau menyebut menantunya memang dengan sebutan mas atau pak. Bahkan dengan para menantunya lelaki itu menggunakan basa Jawa krama. Entah alasannya apa, anak dan menantunya tak tahu pasti.

"Lengan kananku pegal-pegal. Buat ngangkat jemuran saja nggak kuat, nguleg sambel juga nggak kuat...," ceritanya.

Anak dan menantunya pernah berpesan agar bapaknya itu menelpon kalau memang kepepet minta kerokan. Namun sang bapak lebih memilih ke rumahnya meski malam.

**

Saat kerokan, lelaki itu bercerita kalau baru saja keracunan makanan. Selang berapa hari keracunan obat nyamuk. Entah obat nyamuk bakar atau semprot. Sempat muntah-muntah dan tak bisa tidur.

"Saking nggak bisa tidur, aku minum CTM..."

Dari bibir lelaki sepuh itu mengalirkan cerita-cerita pengalamannya dari muda hingga setua itu.

"Kalau sudah tua, sembuh satu keluhan terus muncul keluhan lainnya," katanya sambil mengamati merah kulitnya setelah dikerok sang menantu.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun