Menyaksikan alam yang begitu hijau dan damai
Berlalu lalang manusia menikmati kesejukan di antaranya
Lalu bagaimana aku?
Jujur, aku masih dilanda kegelisahan
Perang batin antara alam bawah sadar dan pikiran, juga hati
Meski kuberusaha lebih dekat denganNya
Jangan tanyakan bagaimana perasaanku,
Sungguh tersiksa
Ingin kumenangis karena kumerasa lemah, tak berdaya
"Kuajak kau ke sini, jangan sedih...",
Lelaki di sampingku mengeluarkan suara rendah 'tuk kuatkan aku yang gelisah
Kutersenyum kecut
Sungguh... aku ingin menikmati kenyamanan seperti dulu
Ada mereka, orang-orang terkasihku
Ada alam teduh yang nyaman dirasa mereka
Aku?
Aku kembali belajar
Belajar ketenangan dan ketaatan dari alam, yang bekerja sesuai dengan kodratnya tanpa khawatir ini-itu
Cukup hidup sesuai tatanan agama
Segala hal berimbang, tak ada yang kurang, tak ada pula yang berlebih
Segalanya akan dimudahkan atas kehendakNya
***
Puisi telah tayang di blog pribadi, Sekadar Berbagi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H