Manusia, sepertiku dan mungkin juga sepertimu
Sering khilaf
Saat bahagia, melupakanNya
Duniawi selalu dikejar
Tanpa peduli dengan kebutuhan rohani
*
Hingga kesedihan, sakit, rasa takut dan kecemasan hadir
Barulah kita tersadar, yang kita kejar itu tak ada artinya
Lalu teringatlah akan dosa dan kekhilafan
Kembali hati ke naluri fitrah
Agar selalu tenang dalam menapaki kehidupan
*
Ada benarnya jika ada yang mengatakan bahwa rasa sedih, sakit itu adalah undangan istimewa agar manusia kembali mendekatiNya
Dia cemburu, tak menyukai karena terlupakan dari hati dan pikiran insanNya
Padahal Dialah yang memenuhi segalanya, kenapa selama ini ditinggalkan?
Tak cukupkah nikmat dariNya?
*
Ya Allah...
Maafkan dan ampunilah insanMu yang sering melupakanMu
Berkahilah usiaku dengan ketenangan dan kekhusyukan untuk dekat denganMu
Hanya Engkau tempatku berlindung dan memohon pertolongan
Ubahlah segala hal buruk yang telah kulakukan di masa lalu menjadi lebih baik ya, Allah Yang Maha Mengubah Keadaan, Maha Membuka dan Memberi Rezeki
Ampuni...
Ampunilah aku
Tenangkan hati dan pikiranku
Ya Rahman ya Rahim
Aamiin...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H