Mohon tunggu...
Zahrotul Mujahidah
Zahrotul Mujahidah Mohon Tunggu... Guru - Jika ada orang yang merasa baik, biarlah aku merasa menjadi manusia yang sebaliknya, agar aku tak terlena dan bisa mawas diri atas keburukanku

Guru SDM Branjang (Juli 2005-April 2022), SDN Karanganom II (Mei 2022-sekarang) Blog: zahrotulmujahidah.blogspot.com, joraazzashifa.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Kisah Dua Pengembara

12 September 2020   05:56 Diperbarui: 12 September 2020   05:45 276
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: idntimes.com

Tiba-tiba saja pengembara yang didekati beruang itu ingat kalau beruang tidak akan menyentuh hewan atau orang yang telah meninggal.

Karenanya, pengembara itu menjatuhkan dirinya di tanah. Dia berbaring dan tidak bergerak. Seolah-olah telah meninggal.

Beruang itu mendekati tubuh pengembara yang menjatuhkan diri dan terdiam di tanah. Diendusnya kepala dan tubuh pengembara itu.

Melihat pengembara itu tak bergerak, akhirnya beruang itu meninggalkannya.

**

"Kamu beruntung sekali, beruang itu tidak menggigitmu," ucap pengembara yang tadi naik pohon.

"Iya Alhamdulillah. Allah menolongku, teman."

Mereka segera melanjutkan perjalanan ke hutan. Namun, di tengah perjalanan, mereka kelaparan. Bekal yang mereka bawa sudah habis.

Mereka melihat di sekeliling tempat mereka berdiri. Tak ada buah yang bisa diambil untuk dimakan.

Pengembara yang tadi berhadapan dengan beruang, berjalan beberapa saat. Dilihatnya ada buah pisang. Dari satu tandan pisang, yang masak ada dua buah.

Diambilnya dua pisang masak itu. Dia sangat bersyukur.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun