Masa pandemi covid 19 membuat semua berubah. Tatanan hidup yang sudah mapan, tiba-tiba harus berubah.Â
Lihat saja di rumah sakit. Semua pasien yang menderita sakit yang berhubungan dengan saluran pernapasan pasti ditangani dengan prosedur pengobatan bagi pasien covid.Â
*
Yang kuceritakan kali ini adalah kejadian di kampung sebelah. Sebut saja keluarga pak Rahmat. Ibunya yang sudah sepuh dan tinggal di rumah pak Rahmat, Bu Sul, beberapa hari sudah tidak nyambung dan tidak makan atau minum.Â
Keluarga pak Rahmat menunggui sang ibu secara bergantian dengan pak Priyono. Mereka tak ingin di saat sakaratul maut, bu Sul hanya sendirian.Â
"Tuntun tahlilnya terus ya! Aku pulang dulu." Weling pak Priyono, kakak pak Rahmat, saat pamit.
Pak Rahmat dan isterinya mengangguk. Ya, hari ini merekalah yang fokus menemani Bu Sul yang terbaring di dipan tuanya.
**
Tubuh renta itu telah berpisah dengan ruhnya. Tepat azan Dhuhur Bu Sul berpulang.
Tetangga berdatangan setelah berjamaah di masjid. Semua perlengkapan memandikan jenazah disiapkan. Pukul 14.00 an jenazah Bu Sul dimandikan, dilanjutkan dengan dibungkus dengan kain mori yang sudah disiapkan.
**