"Apa kamu yakin, Dug?" Tanya Kelinci.
"Iya. Kamu beneran yakin bisa membawa kami ke sana?" Tupai juga ikut bertanya.
"Beneran! Aku kan besar. Pasti bisa membawa kalian dengan mudah."
Satu persatu Kelinci dan Tupai meloncat ke punggung Bledug. Dengan mudah mereka berada di punggung Bledug.Â
Kini giliran Meri, si anak Bebek. Meri mencoba naik ke punggung Bledug. Tetapi tak berhasil. Dua-tiga kali dia mencoba, tetap saja tidak bisa naik punggung Bledug.
"Ah...naik begitu saja nggak bisa. Payah kamu!" Ucap Tupai.
"Iya. Kalau kamu nggak bisa naik juga, kami tinggal saja..." ucap Kelinci.
"Tetapi..."
"Pertunjukannya keburu mulai, Meri..." ucap Bledug.
***
Meri duduk sendirian di tepi sungai. Dia sangat sedih. Teman-temannya meninggalkannya sendirian. Meski dia adalah anak ibu bebek yang jago berenang, tapi dia belum berani berenang di sungai yang deras. Dia pernah mencoba, tetapi dia hampir hanyut. Akhirnya dia kapok.