Mohon tunggu...
Zahrotul Mujahidah
Zahrotul Mujahidah Mohon Tunggu... Guru - Jika ada orang yang merasa baik, biarlah aku merasa menjadi manusia yang sebaliknya, agar aku tak terlena dan bisa mawas diri atas keburukanku

Guru SDM Branjang (Juli 2005-April 2022), SDN Karanganom II (Mei 2022-sekarang) Blog: zahrotulmujahidah.blogspot.com, joraazzashifa.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Tips untuk Orangtua dalam Mengatasi Malas Belajar pada Anak

6 Agustus 2020   07:18 Diperbarui: 10 Agustus 2020   22:09 2160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketiga, orangtua perlu memahami keunikan cara belajar anak. Diakui atau tidak, orangtua sering membandingkan cara belajar anaknya dengan temannya. 

Anak memiliki keunikan yang harus dipahami orangtua, termasuk dalam cara belajar (Sumber: cosmopolitanfm.com)
Anak memiliki keunikan yang harus dipahami orangtua, termasuk dalam cara belajar (Sumber: cosmopolitanfm.com)
Ketika orangtua melihat teman anaknya berprestasi dengan cara membaca banyak buku, maka orangtua menuntut hal yang sama bagi anaknya. Padahal sebenarnya cara belajar anak itu berbeda. Ada yang mengandalkan visual, audio dan kinestetik. Bisa jadi si anak lebih senang dengan audio atau malah kinestetik.

Orangtua bisa mengamati dan mengajak anak untuk mengenali dirinya. Ya tujuannya agar anak tidak tertekan saat belajar. Dari pengalaman saya misalnya, dulu saat masih sekolah sampai kuliah, kalau belajar harus ditemani alunan lagu. Orangtua sempat khawatir juga dengan cara saya. Ya memang cara belajar saya beda dengan kakak. 

Keempat, memberi kesempatan anak untuk bertanya. Nah dari hal ini orangtua mau tidak mau harus siap menjadi guru bagi anaknya. Jika ternyata orangtua kesulitan, orangtua boleh bertanya kepada guru, orang lain dan atau browsing melalui internet. Orangtua belajar lagi bukanlah sebuah aib. Orangtua harus sadar bahwa peran utama adalah sebagai pendidik di rumah. 

Orangtua harus membantu kesulitan belajar anak (Sumber: www.huftpost.com)
Orangtua harus membantu kesulitan belajar anak (Sumber: www.huftpost.com)
Orangtua harus memahami kodrat dan tugasnya ini. Orangtua yang senang hati membimbing anak maka akan membuat anak nyaman belajar bersamanya. Anak tidak akan mengatakan belajar dengan guru lebih menyenangkan daripada belajar dengan orangtuanya.

Mulai tanamkan pada diri bahwa akan menyenangkan bagi orangtua kalau anak senang belajar bersama orangtua di rumah dan senang belajar bersama gurunya di sekolah. Orangtua dan guru memang harus bekerjasama agar hasil belajar anak bisa maksimal. 

Kelima, ajak menjalankan ibadah secara tertib. Ini akan menenangkan bagi anak dan orangtua. Dengan langkah ini segala usaha dipasrahkan kepada Allah sebagai Maha Penentu hasil belajarnya. 

Menjalankan ajaran agama bersama keluarga berdampak baik untuk melatih tanggung jawab dan disiplin (Sumber: www.voa-islam.com)
Menjalankan ajaran agama bersama keluarga berdampak baik untuk melatih tanggung jawab dan disiplin (Sumber: www.voa-islam.com)
Dengan kedekatan pada Sang Khaliq, orangtua akan belajar sabar dalam mendidik anak, anak juga belajar untuk disiplin sesuai bimbingan orangtua di rumah dan guru di sekolah. Tak lupa ajak anak berdoa agar kondisi segera aman untuk belajar di sekolah.

Semoga selama PJJ anak bangsa tidak kendor semangat belajarnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun