Mohon tunggu...
Zahrotul Mujahidah
Zahrotul Mujahidah Mohon Tunggu... Guru - Jika ada orang yang merasa baik, biarlah aku merasa menjadi manusia yang sebaliknya, agar aku tak terlena dan bisa mawas diri atas keburukanku

Guru SDM Branjang (Juli 2005-April 2022), SDN Karanganom II (Mei 2022-sekarang) Blog: zahrotulmujahidah.blogspot.com, joraazzashifa.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Masa Pandemi, Tak Halangi Penyembelihan Hewan Kurban di Hari Raya Idul Adha

28 Juli 2020   07:00 Diperbarui: 28 Juli 2020   07:05 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: akadbaiq.com

Seperti yang dilakukan saat Idul Fitri, pedusunan saya tetap mengadakan shalat di kompleks masjid. Tentu saja jamaah yang diperbolehkan ya hanya dari pedusunan kami.

Warga dari pedusunan sebelah tak diperkenankan untuk ikut shalat Idul Adha di lingkungan kami. Warga pedusunan yang mengikuti shalat Idul Adha di masjid harus mengenakan masker, tidak bersalaman baik ketika bertemu maupun setelah shalat Idul Adha serta membawa sajadah sendiri-sendiri.

Selepas shalat Idul Adha, saat pelaksanaan penyembelihan hewan kurban sampai pembagian, para warga baik shahibul kurban maupun bukan, tidak diperbolehkan berada di lingkungan masjid. Karena penyembelihan hewan kurban memang dilakukan di sebelah utara masjid.

Saat kondisi normal di tahun-tahun sebelumnya, biasanya warga bergerombol sambil menyaksikan penyembelihan hewan kurban. Dari anak-anak hingga orang dewasa.

Lalu bagaimana cara membagikan daging kurban? 

Hari Jumat kemarin (24 Juli 2020), menjelang pelaksanaan Shalat Jumat, takmir masjid mengumumkan melalui pengeras suara. Dari informasi yang saya dengar, para warga tidak diperbolehkan berada di lingkungan masjid saat para panitia menyembelih hewan kurban.

Daging kurban akan dibagikan didistribusikan kepada warga langsung. Artinya panitia kurban siap mengantar daging kurban ke rumah warga. Warga cukup menunggu di rumah. Jadi warga tak perlu repot-repot ke masjid.

Ya demi keamanan dan kesehatan. Semoga saja kondisi segera aman untuk melakukan beragam kegiatan keagamaan, sosial, budaya dan sebagainya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun