Keesokan harinya.
Aku menuju masjid. Di sana telah berkumpul warga kampung yang akan membahas kondisi lingkungan masjid.
Tekadku satu, akan mendukung pembatalan rencana membuat sumur baru. Masjid harus dilestarikan dan dimakmurkan sebaik mungkin. Tak perlu banyak fasilitas. Tak perlu juga megah. Perlu ingat struktur tanah berkapur juga yang tidak kokoh.
Masjid kami memang terkesan kuno tetapi masjid itulah kebanggaan kami. Masjid yang menjadi cagar budaya di daerah kami.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H