Mohon tunggu...
Zahrotul Mujahidah
Zahrotul Mujahidah Mohon Tunggu... Guru - Jika ada orang yang merasa baik, biarlah aku merasa menjadi manusia yang sebaliknya, agar aku tak terlena dan bisa mawas diri atas keburukanku

Guru SDM Branjang (Juli 2005-April 2022), SDN Karanganom II (Mei 2022-sekarang) Blog: zahrotulmujahidah.blogspot.com, joraazzashifa.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Layang Kagem Bu Guru

4 Juli 2020   07:02 Diperbarui: 1 Agustus 2020   01:09 726
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hai... Aku Rizki. Aku sekarang kelas IV. Oh iya, di semester dua kali ini, aku disekolahkan di sekolah yang sangat jauh dari rumah. Ini karena aku dipondokkan sama ibu dan bapak. Biar jadi anak yang Sholeh. Begitu katanya.

Dengan terpaksa, aku menuruti keinginan ibu dan bapak. Aku mondok. Di pondok itu aku bertemu teman santri yang beda-beda sifatnya.

Pertama kali aku sangat kaget. Aku pernah berkelahi. Sedih rasanya dan ingin pulang ke rumah rasanya. Namun ustadz-ustadzah selalu menghiburku. 

Di sekolah tempatku belajar pun aku pernah bertengkar dengan santri sekelasku, Afnan. Aku dituduh keluar kelas tanpa izin Bu guru. Aku kesal. Wong aku izin kok sama Bu guru. Akhirnya saat jam istirahat, aku berkelahi.

Bu guru yang tadi sudah di kantor, kembali lagi ke kelas. Bu guru melerai kami. Lalu menasehati kami. Karena aku merasa tidak bersalah, aku membela diri. 

**

Kini aku belajar di rumah. Ya karena virus Corona yang menakutkan. Dari berita di tivi, virus itu mematikan. Orang yang terkena virus itu badannya panas, batuk, tenggorokan sakit.

Di saat virus Corona terdengar di tivi-tivi dan aku belajar di rumah, aku malah sakit. Badanku panas dan tenggorokan sakit. Aku takut kena virus Corona.

Di saat aku sakit dan mau periksa ke dokter, ibu guru mendoakan agar aku sembuh. Bu guru selalu menanyakan kesehatanku dan mengirimkan salam untukku.

Tentang tugas sekolah, aku bisa mengerjakan di hari lain. Yang penting aku bisa segera sehat. Begitu nasehat Bu guru. 

Ternyata meski belum lama belajar dengan Bu guru, Bu guru sangat baik. Aku jadi kangen Bu guru, teman-teman dan sekolah baruku. Juga pondok.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun