Mohon tunggu...
Zahrotul Mujahidah
Zahrotul Mujahidah Mohon Tunggu... Guru - Jika ada orang yang merasa baik, biarlah aku merasa menjadi manusia yang sebaliknya, agar aku tak terlena dan bisa mawas diri atas keburukanku

Guru SDM Branjang (Juli 2005-April 2022), SDN Karanganom II (Mei 2022-sekarang) Blog: zahrotulmujahidah.blogspot.com, joraazzashifa.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Membaca Gambar, Cara Sederhana Agar si Kecil Bisa Membaca

1 Juli 2020   07:46 Diperbarui: 2 Juli 2020   13:50 1652
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Anak-anak asyik melihat gambar pada buku bergambar. Ini termasuk cara membaca bagi anak TK atau awal SD. Membaca gambar. Ilustrasi: www.bintangbrilliant.co.id

Namun ada juga siswa yang belum hafal huruf abjad. Nah karenanya orangtua harus punya greget mempersiapkan segala sesuatu agar anak lancar dalam belajar. Orangtua bisa menggunakan metode membaca gambar terlebih dahulu untuk mendidik anak dalam belajar membaca.

Anak-anak asyik melihat gambar pada buku bergambar. Ini termasuk cara membaca bagi anak TK atau awal SD. Membaca gambar. Ilustrasi: www.bintangbrilliant.co.id
Anak-anak asyik melihat gambar pada buku bergambar. Ini termasuk cara membaca bagi anak TK atau awal SD. Membaca gambar. Ilustrasi: www.bintangbrilliant.co.id
Sebenarnya langkah ini bisa dilakukan semenjak TK. Anak saya sendiri juga demikian. Ketika TK B, anak saya sering ke kantor Kepala Sekolah TK. Di sana banyak buku bergambar.

Itu saya ketahui dari Kepala Sekolahnya sendiri.

"Mbak Azza pinter baca, Bu..."

Saya tersenyum mendengarnya. Saya tahu bahwa anak saya belum bisa membaca. Baru saya kenalkan huruf dan suku kata. 

Lalu saya ingat dalam materi perkuliahan di PGSD yang menyatakan bahwa pada usia akhir TK dan awal SD, model pengenalan membaca yang bisa dilakukan adalah dengan membaca gambar. Ini termasuk dalam Membaca dan Menulis Permulaan.

Cara membaca gambar adalah anak melihat gambar lalu mengucapkan kalimat sesuai imajinasi mereka. Meski sebenarnya di buku sudah ada teks bacaan dengan ukuran huruf yang lumayan besar.

Dari peristiwa yang dialami anak saya, jelas bahwa imajinasi anak dalam menginterpretasikan gambar bisa tepat. Karena saya juga sempatkan membaca buku yang dipegangnya. Jikalau pun keliru, menjadi tugas saya untuk mengoreksi dan membenahinya. Jadi saya tetap berada di sampingnya.

Di rumah pun, buku-buku bergambar selalu dibaca dengan imajinasinya. Lagi-lagi saya harus menunda beragam kegiatan rumah demi mendampingi anak dalam membaca gambar.

Tentu saja membaca gambar juga tetap harus diikuti dengan membaca buku sungguhan karena mau tak mau kelak anak harus bisa membaca bacaan atau teks. Namun prosesnya tentu beda antara satu anak dengan anak lainnya.

Orangtua hanya perlu banyak bersabar dalam mengenalkan kegiatan membaca. Orangtua harus sadar bahwa pengenalan membaca harus mereka lakukan. Tak hanya njagakke atau mengandalkan guru di sekolah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun