Mohon tunggu...
Zahrotul Mujahidah
Zahrotul Mujahidah Mohon Tunggu... Guru - Jika ada orang yang merasa baik, biarlah aku merasa menjadi manusia yang sebaliknya, agar aku tak terlena dan bisa mawas diri atas keburukanku

Guru SDM Branjang (Juli 2005-April 2022), SDN Karanganom II (Mei 2022-sekarang) Blog: zahrotulmujahidah.blogspot.com, joraazzashifa.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Memudakan Kasih Sayang meski Raga Semakin Menua

22 Juni 2020   10:47 Diperbarui: 22 Juni 2020   10:54 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menikah memang tak seindah yang dibayangkan. Ada yang mengatakan pernikahan itu laksana melihat pemandangan ---gunung---. Dari jauh terlihat indah namun ketika berada di sekitar hutan, banyak belukar, bebatuan, pohon liar yang bisa membahayakan diri.

Butuh kekompakan untuk menghilangkan rintangan itu meski harus berdarah-darah. Hingga akhirnya bisa benar-benar menikmati keindahan dari puncak gunung.

Begitulah pernikahan. Ketika akan menikah, semua yang terbayang adalah hal indah. Namun kenyataannya, selama menjalani hidup bersama sering terjadi perselisihan, pertengkaran hingga ada keinginan untuk berpisah. Rasa cinta benar-benar diuji ketika hidup berumah tangga. Namun ada baiknya kembali pada komitmen. Ingat kembali masa-masa indah dahulu, seperti yang sudah saya paparkan sebelumnya.

Menciptakan keluarga yang sakinah mawadah warahmah harus dengan perjuangan, saling pengertian, memahami, saling mengisi, mendukung, menguatkan satu sama lain. InsyaAllah jika ada komitmen maka akan dipermudah olehNya.

Menua itu pasti, tetapi mengenang perjalanan asmara akan memudakan pasangan suami istri dalam hal kasih sayang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun