Terkait perayaan Idul Fitri sendiri, pari pihak pemerintah dusun kami mengingatkan warga melalui WAG. Beberapa diantaranya,
1. Selalu ikuti protokoler kesehatan
2. Bagi warga pemudik, keluarganya diwajibkan melaporkan kepada RT, RW, dukuh
3. Silaturohim keliling dihindari dulu, bisa pakai WA, telepon, dsb
4. Tetap di rumah, jangan kemana-mana kecuali jika dirasa sangat perlu
5. Hindari kerumunan
6. Silakan lingkungan rumah dibersihkan
Kondisi lebaran seperti ini memang sangat jauh berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Pada tahun sebelumnya, shalat Idul Fitri dilaksanakan serempak di lapangan desa. Bisa melakukan silaturahim ke sanak saudara tanpa rasa takut akan virus Corona dan sebagainya.
Tentu umat Islam sangat merindukan lebaran yang normal. Ketika malam 1 Syawal bisa takbir keliling. Dan saat hari raya bisa saling kunjung, bersalaman langsung.
Tak lupa segala doa menyertai usaha untuk tetap berada di rumah. Semoga virus Corona segera diangkat dari bumi ini.