Kami tahu dan sadar, seharusnya tak panik mendengar suara kentongan dan "samar-samar". Seharusnya kami lebih khusyuk beribadah, berdoa dan mengamalkan amalan yang baik agar hati tenang.
"Tenang bapak ibu, tidak usah panik. Baca ayat kursi dan 3 Qul (qulhuwalloh, qul a'udzu birobilfalaq, qul a'udzubirobinas). Stay at home dan buat tadarus Alquran dengan keluarga serta perbanyak istighfar."Â
Itu pesan dari salah satu pengurus pondok di dusun kami.Â
Doa, disertai usaha para bapak untuk bersiaga di beberapa titik perbatasan dusun, serasa melakukan lockdown. Lockdown untuk mencegah masuknya maling ke dusun kami.Â
Ah... Semoga selalu aman dusunku agar kami bisa tenang bekerja di rumah dan beribadah sehingga bisa meraih kemenangan di hari raya Idul Fitri. Seraya berdoa agar orang-orang yang memiliki niat buruk, bisa segera bertaubat dan menyadari kekeliruannya. Juga berdoa agar masa pandemi covid 19 segera berakhir.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H