Kedua, anak akan lebih tenang. Hal ini berkaitan dengan aktivitas membentuk plastisin. Emosi bisa sedikit tersalurkan dan terlampiaskan pada plastisin dan lama kelamaan anak akan tenang. Buktinya anak saya tadi sempat minta plastisin dan membuat benda-benda lainnya esok hari.
Anak juga akan kreatif dan lebih luas imajinasinya. Akibatnya anak akan berpikir inovatif ke depannya.
Selain manfaat di atas, dengan bermain plastisin anak akan belajar terampil bersosial. Bagaimana anak berkomunikasi dengan guru atau teman. Manfaat literasi berhitung atau matematika pun bisa dipelajari dengan menyenangkan. Caranya?Â
Terakhir, berkaitan dengan kemajuan zaman, di mana semua orang, termasuk anak-anak acap kali dekat dengan gadget. Nah jika sudah seperti itu, anak diajak membuat karya dari plastisin saja.Â
Aktivitas ini akan mengurangi ketergantungan pada gadget. Bagaimanapun anak harus lebih banyak bermain yang mengandalkan kreativitas tangan, mata, otak dan bersosial. Jadi main plastisin bisa menjadi salah satu alternatif bermain yang menyenangkan.
Kalaupun plastisin tak tersedia, maka anak bisa diajak membuat mainan sejenis berbahan tepung terigu, diberi air sedikit dan minyak goreng. Boleh tambahkan pewarna makanan agar lebih menarik. Lalu uleni sampai kalis. Baru kemudian ulenan tepung tadi digunakan untuk berkarya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H