Jenuh, males, bosan. Itu yang sering keluar dari mulut putri keduaku. Maklum sudah hampir satu bulan, kegiatan hanya dilakukan di rumah. Kalau sudah seperti itu, bisa uring-uringan jadinya.Â
Untuk mengusir rasa bosan anak, mau tak mau emak sepertiku memerankan diri sebagai dalang yang tak boleh kehabisan lakon. Harus ada ide brilian biar anak betah di rumah.
Oke. Kali ini, aku ajak saja dia membuat prakarya tiga dimensi dari plastisin warna-warni. Karena masih kelas bawah, so aku ajak saja dia membuat karya tiga dimensi tentang hewan kesukaannya.
Karena jarang berkreasi dengan plastisin maka aku ajak anak browsing tutorial membuat karya tiga dimensinya. Anaklah yang memilih hewan kesukaannya.
Apa hewan pilihan anakku? Ada gajah, kupu-kupu, kura-kura dan keong. Nah, sudah banyak yang dipilih, tinggal prosesi pembuatan karyanya. Saya memandunya pelan-pelan.
Sesekali anak berkomentar, "jelek nggak apa-apa ya."
Saya mengiyakan saja. Yang penting anak senang dan bahagia. Sesekali saya membenahi jika ada bagian plastisin pada karya anak lepas.
Setelah berjibaku dengan plastisin, akhirnya 30 menit kemudian selesailah beberapa karyanya. Saya potret karyanya. Juga sampel karya ibu tentunya.
Saya lansir dari kumparan, manfaat bermain plastisin diantaranya, mengembangkan keterampilan motorik halus. Tentunya ini manfaat bagi anak pra-SD ya.Â
Dari keterampilan meremas, membentuk, menggulung dan sebagainya akan bermanfaat untuk keterampilan menggunakan gunting atau memegang pensil atau pulpen.