Sayup-sayup suara azan berkumandang. Rahmat segera menuju tempat wudhu di samping sumur kosnya. Selepas itu dia ke kamar dan salat Isya.
**
Kali ini Rahmat berada di ujung gang kampus. Tadi siang Rahmat menerima pesan dari gebetan barunya. Mereka janjian bertemu di ujung gang kampus.
Waktu terus berjalan. Suasana ujung gang kampus masih ramai. Para mahasiswa yang telah bebas dari rutinitas kampus bersama dosen, kini beralih ke angkringan sekitar kampus yang harganya sesuai kantong tipis mereka.
"Mat, tumben di sini?" tanya Fadil temannya yang lewat ujung gang.
"Iya. Mau malem mingguanlah..."
Fadil menatap lekat-lekat Rahmat.
"Malem Minggu? Nunggu seharian lagi dong," ujar Fadil.
"Seharian apa? Ya malem ini..."
"Sekarang hari Jumat. Kamu janjian sama demit apa?"
Mendengar ucapan Fadil, Rahmat ngamuk-ngamuk. Fadil segera meninggalkan Rahmat daripada dihajar sama pendekar kampus.