Dahulu kala, saat masih berusia 20an, mulai mengenal seseorang yang diimpikan bisa bersama lalui suka duka. Menua bersama. Komunikasi jarak jauh membuat hati ketar-ketir tetapi tetap dilalui. Berharap dan berdoa agar harapan terkabulkan.Â
Ternyata memang olehNya tak diberikan waktu untuk lebih lama saling mengenal. Sakit hati sudah pasti. Kenangan masa bersama selalu lekat di ingatan. Namun pelan-pelan harus ditepikan dengan ikhlas.Â
Setelah berjalannya waktu, hati bisa berdamai dengan keadaan, hati menjadi lebih kuat. Di saat itulah hati bisa menertawakan kesalahan masa lalu.Â
Sesekali ingat saja akan semua kenangan yang ada. Termasuk mengenang lagu-lagu saat hati berbunga-bunga maupun sakit hati.
Siapapun pasti memiliki tembang atau lagu kenangan baik ketika masih bersama atau putus. Kalau kita membuka video musik pada channel tertentu maka selain bisa menikmati lagu kita juga bisa membaca komentar para pengunjung channel.
Mulai dari menyematkan tanggal, bulan atau tahun di mana pengunjung menikmati sebuah video lagu. Tak hanya itu terkadang juga muncul komentar yang menandakan lagu pada video mewakili perasaannya baik ketika berbunga-bunga, atau patah hati.Â
Hal di atas menandakan bahwa pada komentar para pengunjung bisa sedikit mengenang ketika pedekate ---pendekatan---, bertengkar atau putus hubungan.Â
Sedikit mengenang lagu yang berkesan di masa lalu bukan hal yang salah karena sebuah hubungan bisa berakhir bahagia dan bisa tak berjodoh. Justru dari lagu itu kita bisa mengingat hal berharga.
Pertama, jika hubungan berakhir di pelaminan maka akan memperkukuh rasa cinta karena dari lagu itu kita ingat perjuangan demi perjuangan untuk mewujudkan pernikahan dan memegang komitmen bersama dalam suka dan duka. Dalam hal ini pengertian mantan terindah karena akhirnya berjodoh.
My Love, lagu dari Westlife contoh lagu yang sangat berkesan bagi saya dan suami. Saat pertama kali memiliki niat serius untuk melangkah ke jenjang pernikahan, lagu itulah yang sering kami dengarkan. Meski waktu itu lagu My Love sudah termasuk lagu lama. Kalau tak keliru, awal kuliah lagu ini sudah malang melintang di radio maupun televisi. Lagu jadul pun tak apa. Toh sampai sekarang lagu My Love juga masih enak didengar.
Bagi orang lain mungkin ada lagu lain yang berkesan, entah lagu manca negara maupun dalam negeri. Tak ada masalah.
Lalu bagaimana dengan kisah yang berakhir dengan kandasnya sebuah hubungan?Â
Lagu masa-masa patah hati dan down, pada akhirnya juga tetap bisa membuat tersenyum. Intinya harus ada rasa bersyukur dari keseluruhan sejarah hidup yang dijalani.
Sebuah kisah persahabatan di mana ada dua insan yang saling mencintai namun karena keduanya tak berani atau ragu menyatakan sebuah hubungan maka nantinya akan mensyukuri ketika ada banyak hal misalnya karakter yang kurang baik, kesehatan dan sebagainya.
Dalam hati bisa saja berkata, "alhamdulillah, aku tak berjodoh dengannya. Ternyata dia memiliki sebuah kelainan genetik yang tak kuketahui selama bersahabat dan berkomunikasi..."
Lagu yang sering didengar bersama akan membuat hati bersyukur sembari mendoakan kesehatan, perilaku buruk orang yang pernah dikagumi agar menjadi lebih baik, dan sebagainya.
Ada juga kesan dari sebuah lagu yang menunjukkan ketegaran dan usaha untuk bangkit dari keterpurukan. Pada akhirnya siapapun yang patah hati dan pernah melakukan kesalahan di masa lalu, pasti tidak ingin terulang lagi. Dari lagu-lagu masa patah hati akan menjadikan pelajaran berharga bagi seseorang.
Jadi jika ada komentar yang terkesan lucu dan mengada-ada, anggap saja sebagai sebuah bentuk kekuatan untuk menjadi lebih baik. Baper pada masa lalu, tidak boleh terulang. Bahagia ketika masa pedekate maka harus terus dipertahankan sampai kapanpun.
**
Tim Lintas Jawa-Sumatera
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H