Tolong aku sahabatku
Dengarlah jerit hatiku
Tentang dia...tentang dia...
Masih slalu tentang dia
(lagu Tolong Aku dari The Rain)
Anda tak pernah memiliki mantan kekasih di masa lalu? Berbahagialah. Anda tidak merasakan pedih dan hancurnya hati ketika cinta tidak saling memiliki.
Sebuah rasa yang tak bisa diungkapkan dalam kata-kata yang sederhana. Perasaan sakit, galau, resah, gelisah, tak enak makan, tak nyenyak tidur pasti dirasakan. Dunia seakan kiamat. Runtuh tak berkeping.
Ketika merasakan patah hati, apa saja yang dibicarakan hanya tentang mantan, mantan dan mantan. Ingin melupakan tetapi sulit dilakukan karena memang hati pernah memiliki dan merasa dekat. Apabila tiba-tiba jauh, pasti ada yang hilang. Hatipun menjadi hampa.
Bagi orang yang mendengar, keluhan-keluhan atau curhatan tentang patah hati akan terasa menjemukan dan membuat geregetan. "Kenapa masih memikirkan dan membicarakannya terus? Bukankah hatimu sudah disakiti?" Setidaknya pertanyaan itu pernah saya dengar dulu kala.
Begitulah. Boleh percaya atau tidak, untuk move on dari patah hati, tidak mudah. Ingin melupakan, tetapi kenangan indah bersama mantanlah yang diingat. Bukan kenangan pahit yang diingat. Akibatnya hati selalu berharap dan berdoa untuk bisa kembali bersama sang mantan.
Nah, kalau anda termasuk orang yang tidak mengenal orang spesial, hanya satu yang bisa dilakukan ketika mendengar curhatan teman yang barangkali patah hati, dengarkan dan simak cerita teman anda.
Mendengar dan menyimak bukan hal yang menyenangkan. Apalagi teman anda masih terus membicarakan sang mantan. Bersabarlah untuk menyimaknya sekalipun anda bosan karena sudah pasti teman anda tidak mengenal kata bosan berbicara tentang mantan.
Sesekali dalam jeda cerita, boleh anda beri nasehat atau pandangan tentang sisi positif ketika cinta tak saling memiliki. Apa saja nasehatnya?Â
Bila dicurhati teman yang patah hati, bisa anda berikan nasehat agar teman anda melepaskan mantan dengan indah. Lupakan pelan-pelan mantan dari ingatan. Isi harinya dengan aktivitas positif, baik refreshing, menulis, membaca, dan sebagainya. Dengan begitu akan membuat hati terasa lebih nyaman.
Melupakan bukan perkara mudah, bukan berarti tak bisa dilakukan. Di mana ada kemauan pasti ada jalan. Begitu juga dalam urusan menepikan mantan dari ingatan.Â
Lebih baik menatap masa depan. Buka lembaran baru dengan kisah yang lebih indah. Ingatkan juga bahwa manusia hanya bisa berencana. Allah-lah yang menentukan nasib manusia. Tinggal manusia mau mengubah keadaan atau tidak.
Yakinkan teman anda, bahwa Allah sudah mempersiapkan pasangan yang lebih baik dari mantan. Jika teman anda tetap ngeyel, bersabar dan bersabarlah. Bagaimanapun dia adalah teman. Teman yang selalu ada di saat bahagia dan sedih. Membersamai teman sangat membantu teman untuk bangkit dari keterpurukan.
Sahabat sejatiku hilangkah dari ingatanmu di hari kita saling berbagi...
(lagu Sahabat Sejati, Sheila on 7)
Tim Lintas Jawa-Sumatera
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H