Rombongan semut merasa takut. Saat mereka menikmati madu di sarang lebah pada pohon jambu, muncullah Ratu Lebah bersama para prajurit dan rakyatnya.
Rombongan semut memang ke sarang lebah tanpa izin.Â
"Kalau mau makan madu di sana, kalian minta izin dulu. Biar lebah-lebah dan ratu tidak marah..."
Mereka tidak memedulikan peringatan dari kupu-kupu yang melintas tadi. Yang mereka pikirkan hanya ingin menikmati madu yang rasanya terkenal nikmat.
Akibatnya, saking asyiknya menikmati madu, mereka lupa waktu. Mereka tidak segera meninggalkan sarang lebah. Mereka tak menyadari kalau Ratu Lebah dan rombongannya tiba di sarang.
"Maafkan kami, Ratu Lebah. Kami menikmati madu di sarang kalian tanpa minta izin..." ucap semut kecil.
"Maaf? Enak saja kau minta maaf..." sela pemimpin prajurit lebah.
"Iya. Untuk apa kalian minta maaf? Pasti kalian akan mengulangi lagi kesalahan ini..." timpal seekor prajurit lebah.Â
"Tapi, kami tidak menghabiskan madu kalian. Cuma sedikit kok mintanya..." elak seekor semut.
Ratu lebah yang sedari tadi diam, akhirnya bersuara.
"Sedikitpun, kalau mengambil barang orang lain namanya mencuri, semut..." kata Ratu Lebah.