"Iya, buaya kecil. Mereka memang jahat. Tapi kalian doakan saja, semoga mereka bisa selamat dan bisa bertemu kalian lagi..."
Bayi-bayi buaya itu terlihat lebih tenang.Â
"Tapi bagaimana dengan kami...?"
Kancil memahami, bayi-bayi buaya itu masih bergantung pada orangtuanya.
"Begini saja, setiap hari kalian kami temani ya..." hibur Monyet.
"Iya. Aku setuju. Kita bisa bermain di sekitar danau ini. Meski nggak masuk ke air, setidaknya kalian punya banyak teman..." ujar Kelinci.
Kancil memperhatikan perbincangan mereka.Â
"Bagaimana, buaya-buaya kecil? Kamu mau atau tidak kalau kami temani?"
Monyet, Kancil, Kelinci, Katak dan binatang lain menunggu jawaban dari bayi-bayi buaya itu.Â
Bayi-bayi buaya ragu menjawab.Â
"Jangan ragu, jawab saja. Kami nggak akan mengganggumu kok..." ucap Katak.