Mohon tunggu...
Zahrotul Mujahidah
Zahrotul Mujahidah Mohon Tunggu... Guru - Jika ada orang yang merasa baik, biarlah aku merasa menjadi manusia yang sebaliknya, agar aku tak terlena dan bisa mawas diri atas keburukanku

Guru SDM Branjang (Juli 2005-April 2022), SDN Karanganom II (Mei 2022-sekarang) Blog: zahrotulmujahidah.blogspot.com, joraazzashifa.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Bersahabat Itu Menyenangkan

14 Januari 2020   09:12 Diperbarui: 14 Januari 2020   09:09 224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Tunggu sebentar, Monyet. Kalau kamu ke sana sekarang, manusia-manusia itu bisa menangkapmu juga!"

Monyet menuruti perkataan Kancil. 

**

Setelah manusia meninggalkan danau, barulah monyet, kancil, kelinci mendekati danau. 

Air danau terlihat lebih keruh. Mereka mengamati dan mencari buaya-buaya yang masih tersisa. 

"Di mana buaya-buaya yang tidak ditangkapi manusia ya?" 

Setelah berulang kali mencari, di sisi paling utara terlihat kulit buaya. Mereka mendekati tempat itu.

Setelah mereka sampai, terdengarlah suara bayi-bayi buaya. 

"Huhuhuuu... ibu, ayah, kakak... aku takut. Aku hanya sendirian..."

"Tenanglah, buaya-buaya kecil. Kalian tidak sendirian..." kancil menenangkan bayi-bayi buaya yang menangis ketakutan.

"Manusia itu kejam sekali, pak Kancil. Mengapa ibu, ayah dan kakakku ditangkapi?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun