Hati tersentak...
Diingatkan oleh momen bagi perempuan mulia bernama ibu
Bertebaran ucapan dan gambar foto bersama ibu
Lalu, kulihat pula satu gambar
Anak-anak begitu sibuk, menunjukkan kasih sayang pada ibu
Tak lupa foto bersama
Sementara, di hari-hari biasa, perempuan yang mengeriput itu merasa sepi
Mendambakan kedatangan anak-cucu
Hingga dalam hati, dia ingin mengulang masa lalu
Di mana dia lelah, marah, mencurahkan kasih sayang tanpa batas pada si kecil
Menggendong, meninabobokkan, mendongeng...
Semakin dewasa anak, semakin jauh dirasanya
Namun doa tak lepas darinya
Di waktu sujudnya, di setiap langkahnya
"Nak, ibu rindu. Kesinilah barang sebentar..."
Perempuan itu memandangi foto diri bersama buah hati yang kini jarang menemui.
Aku merasa tertampar...
Perhatian tuk keluarga terkadang melupakan tuk sekadar berkunjung ke rumah mungil
Tempatku dilahirkan dan dibesarkan olehnya
Ah, ibu... maafkan aku
Kutak bisa menunjukkan sayangku yang utuh
Satu hal kuharap surga untukmu, tanpa hisab
Hanya itu yang pantas kau dapatkan, ibu...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H