Meski penulisan karya sastra kebanyakan dilakukan orang tua, namun anak- anak tetap bisa terlibat dalam penulisan karya sastra anak ini. Terbukti dalam majalah anak, koran lokal minggu atau media online, bertebaran karya sastra hasil tulisan anak- anak.
Tulisan dari anak- anak malah terkesan lebih jujur dan kebahasaannya memang khas tulisan anak- anak. Siapapun anaknya, bisa menghasilkan karya sastra anak. Asal kemampuan mereka diasah dan dimotivasi oleh orangtua, guru dan lingkungan.
Karya sastra anak jelas mendukung upaya peningkatan literasi anak- anak. Dengan senang membaca dan menghasilkan karya sastra, bukan tidak mungkin, dia akan mudah memahami bacaan non fiksi, yang berhubungan dengan pelajaran atau pengetahuan umum lainnya.
*diolah dari berbagai sumber.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H