Saya tetap mengelilingi siswa ketika mengerjakan tugas. Jika lebih banyak siswa yang belum paham maka siswa yang berpotensi saya fungsikan sebagai tutor bagi temannya.
Alhamdulillah siswa menjadi lebih paham tanpa menghabiskan waktu pembelajaran terlalu banyak. Meski sebenarnya tingkat pemahamannya tak 100 persen.
Seperti itulah salah satu cara yang saya lakukan dalam keadaan sudah kewalahan atau siswa sulit menerima pelajaran. Yang jelas saya memang jadi lebih terbantu dan jadi berkurang emosi saya.
Siswa pun menjadi lebih nyaman dalam belajar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H