Mohon tunggu...
Zahrotul Mujahidah
Zahrotul Mujahidah Mohon Tunggu... Guru - Jika ada orang yang merasa baik, biarlah aku merasa menjadi manusia yang sebaliknya, agar aku tak terlena dan bisa mawas diri atas keburukanku

Guru SDM Branjang (Juli 2005-April 2022), SDN Karanganom II (Mei 2022-sekarang) Blog: zahrotulmujahidah.blogspot.com, joraazzashifa.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Bagaimana Mendidik Anak Gemar Membaca?

9 September 2019   10:46 Diperbarui: 9 September 2019   11:01 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: primaindisoft.com

Anak-anak sering kali meniru di lingkungan manapun, termasuk di rumah. Orangtua perlu menjadikan dirinya memiliki watak yang baik untuk ditiru anaknya. 

Orangtua harus berusaha untuk menambah ilmu pengetahuannya agar anak selalu tahu bahwa orangtua saja mau belajar atau membaca maka anak akan termotivasi untuk membaca juga.

Menanamkan Rasa Kasih Sayang

Kasih sayang orangtua merupakan modal utama dalam mengembangkan taraf atau tingkat intelegensi anak. Orangtualah yang merupakan madrasah atau sekolah pertama bagi anak. Kita tahu sendiri bahwa lingkungan belajar meliputi lingkungan rumah, sekolah dan masyarakat. 

Anak yang mendapatkan perhatian dan kasih sayang dari orang tua akan bahagia, cenderung sehat, kecerdasan baik, kelakuannya baik dan sebagainya. 

Sebaliknya anak yang kurang disayangi maka akan menderita batinnya, kesehatannya agak terganggu, kecerdasan akan berkurang, tingkah lakunya nakal, keras kepala dan sebagainya.

Menumbuhkan semangat membaca adalah tujuan paling penting bagi anak. Orangtua dan keluarga harus ikut aktif memberikan teladan, situasi yang mendukung, kasih sayang. Dengan membaca akan membuat wawasan anak luas dan percaya diri dalam bergaul.

Kita berharap, agar anak-anak kita, generasi penerus bangsa, gemar membaca dan di masa mendatang bisa membangun bangsa Indonesia untuk lebih maju dan jaya. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun