Mohon tunggu...
Zahrotul Mujahidah
Zahrotul Mujahidah Mohon Tunggu... Guru - Jika ada orang yang merasa baik, biarlah aku merasa menjadi manusia yang sebaliknya, agar aku tak terlena dan bisa mawas diri atas keburukanku

Guru SDM Branjang (Juli 2005-April 2022), SDN Karanganom II (Mei 2022-sekarang) Blog: zahrotulmujahidah.blogspot.com, joraazzashifa.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Husna

28 Agustus 2019   13:53 Diperbarui: 28 Agustus 2019   20:05 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: arah.com

Aku tak peduli kalau aku akan ditertawakan ayah Husna. Aku tak mungkin menunjukkan pesannya bahwa dia akan ke rumah kalau aku masih sayang padanya. Karena itu bisa saja memberikan harapan untuk Husna. Memberi harapan kalau ayah ibunya akan bersama lagi, seperti impiannya.

***

Sampai rumah. Husna ribut untuk meminta HPnya. Aku terpaksa memberikan HPnya meski belum jadwal untuknya memegang HP. Ya...aku menjadwalkan Husna bisa pegang HP ketika hari Jumat dan Sabtu. Karena terpaksa, aku memberikan HP Husna.

Aku akan berikan HP Husna setelah aku mengirimkan pesan pada ayahnya.

"Mas, tolong WA Husna ke HPnya..."

Lama sekali tak ada respon. Sementara Husna semakin ribut untuk meminta HPnya.

"Sebentar Husna. Ibu ganti baju dulu ya..."

Aku menunda- nunda waktu untuk memberikan HP padanya karena ayahnya belum merespon pesanku.

Aku terpaksa menelepon ayah Husna. Ah... lama juga tak diangkat. Bahkan berkali- kali aku meneleponnya. Terakhir aku melakukan video call. Kutunggu beberapa saat. Akhirnya...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun