Mohon tunggu...
Zahrotul Mujahidah
Zahrotul Mujahidah Mohon Tunggu... Guru - Jika ada orang yang merasa baik, biarlah aku merasa menjadi manusia yang sebaliknya, agar aku tak terlena dan bisa mawas diri atas keburukanku

Guru SDM Branjang (Juli 2005-April 2022), SDN Karanganom II (Mei 2022-sekarang) Blog: zahrotulmujahidah.blogspot.com, joraazzashifa.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Tak Akan Bersedih Lagi

4 Agustus 2019   05:47 Diperbarui: 4 Agustus 2019   06:10 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Kenapa dengan Rumah Cangkangku? Kadang aku merasa berat membawa cangkangku..."

Daun Tomat tersenyum manis.

" Rumah cangkangmu itu membuat tubuhmu aman kalau ada hewan predator yang mengancammu. Kamu bisa bersembunyi di balik rumah itu kan...?"

"Iya, Daun baik..."

"Nah, kamu itu punya kelebihan, Put. Kamu harus mensyukuri karunia Allah. Tak boleh merasa kalau Allah tak adil padamu. Allah Maha adil, Put..."

Siput menyetujui penjelasan Daun Tomat. Dia harus mensyukuri segala kelebihannya. Karena Allah menciptakan makhlukNya pasti ada kelebihan dan kekurangan. Dia sendiri pernah mendengar tausiyah itu dari Ustadz di Masjid Negeri Dongeng saat mengikuti pengajian anak-anak ---TPA---. Lebih baik menjadi makhluk yang selalu bersyukur ketimbang protes pada Allah bukan?

Siput juga berjanji tak akan sedih dan kesal. Dia hanya perlu bersabar untuk saat ini. Pasti nanti teman- temannya akan menyadari kesalahannya. Dia juga sudah memaafkan kesalahan teman- temannya. Allah saja Maha Pemaaf, mengapa Siput tak mau memaafkan? Pasti sombong sekali kalau dia tak memaafkan sesamanya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun