Mohon tunggu...
Zahrotul Mujahidah
Zahrotul Mujahidah Mohon Tunggu... Guru - Jika ada orang yang merasa baik, biarlah aku merasa menjadi manusia yang sebaliknya, agar aku tak terlena dan bisa mawas diri atas keburukanku

Guru SDM Branjang (Juli 2005-April 2022), SDN Karanganom II (Mei 2022-sekarang) Blog: zahrotulmujahidah.blogspot.com, joraazzashifa.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Untuk Sebuah Nama di Masa Lalu

21 Juli 2019   22:10 Diperbarui: 21 Juli 2019   23:25 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dinding hati ini lama telah terpahat namamu

Tak satu dua hari atau bulan

Bertahun sisakan harap indah

Akan hadirmu yang kan obati rinduku

*

Tahukah kau, mengenalmu dan merindukanmu adalah kesalahan indah yang pernah kualami

Lalu dalam sekejap keindahan itu sirna

Namamu tak indah lagi

Ada nama lain di antara hatimu dan hatiku, sebab musababnya

Sakit, pedih, hancur ketika melihatmu berdua dengan sahabatku

*

Tahukah kau, betapa berat memupuk semangat dan munculkan senyum cerah seperti dulu?

Berat, tapi kuyakin kubisa 

Kubisa dapatkan yang terbaik

*

Kuyakin Dia kan pertemukanku dengan orang yang telah disiapkanNya sedari dulu

Ketika rohku dan rohnya ditiupkan pada janin ibuku dan ibunya

*

Untuk masa lalu yang kusebut Mr.

Takkan ada hati Ra lagi untukmu

(puisi yang terinspirasi dari cerpen Gombalan di Dunia Maya)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun