Dinding hati ini lama telah terpahat namamu
Tak satu dua hari atau bulan
Bertahun sisakan harap indah
Akan hadirmu yang kan obati rinduku
*
Tahukah kau, mengenalmu dan merindukanmu adalah kesalahan indah yang pernah kualami
Lalu dalam sekejap keindahan itu sirna
Namamu tak indah lagi
Ada nama lain di antara hatimu dan hatiku, sebab musababnya
Sakit, pedih, hancur ketika melihatmu berdua dengan sahabatku
*
Tahukah kau, betapa berat memupuk semangat dan munculkan senyum cerah seperti dulu?
Berat, tapi kuyakin kubisaÂ
Kubisa dapatkan yang terbaik
*
Kuyakin Dia kan pertemukanku dengan orang yang telah disiapkanNya sedari dulu
Ketika rohku dan rohnya ditiupkan pada janin ibuku dan ibunya
*
Untuk masa lalu yang kusebut Mr.
Takkan ada hati Ra lagi untukmu
(puisi yang terinspirasi dari cerpen Gombalan di Dunia Maya)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H