AnugerahNya, aku menjadi bagian hidupmuÂ
Tak hanya suka, dukapun patut kusyukuri
Bagaimana tak mau mensyukuri keduanya jika diri sudah bersedia menemanimu
Arungi hidup, hingga menua dan mengabadi di surgaNya
*
Mensyukuri anugerahNya itu termasuk ketika kau janjikan tuk luangkan waktu bersama
Cuti, meninggalkan sementara rutinitasmu
Ku tersenyum dengan rencana itu,Â
Tak begitu berharap kan terealisasi
*
Rencana sama sudah ada tahun lalu
Sama, aku hanya tersenyum demi mendengar kata cuti darimu
Kutahu kau memegang tanggung jawabÂ
Banyak hal di tempat kerjamuÂ
*
"Aku mau cuti, dik...", nyatanya selalu terbentur beragam kegiatan
Dapodik, PPDB, Aset sekolah, rapat lalu apa lagi?Â
"Sudahlah, tak usah janji, mas...", karena kutahu kemungkinan takkan terwujud lagi harapan itu
Cuti itu sebatas angan
*
Kalau kau tanya, kecewakah aku dengan gagalnya cuti itu?Â
Iya... aku kecewa, tapi kembali lagi kusadari anugerah dariNya
Kumenerimamu, artinya ku harus siap berkorban
Cuti atau tidak, bukan masalah
Asalkan ada waktu bersama di sela kesibukanmu
Karena kutak hanya ingin mengerti dan memahamimu
Aku juga ingin kau mengerti dan pahami
Itu saja...Â