Mohon tunggu...
Zahrotul Mujahidah
Zahrotul Mujahidah Mohon Tunggu... Guru - Jika ada orang yang merasa baik, biarlah aku merasa menjadi manusia yang sebaliknya, agar aku tak terlena dan bisa mawas diri atas keburukanku

Guru SDM Branjang (Juli 2005-April 2022), SDN Karanganom II (Mei 2022-sekarang) Blog: zahrotulmujahidah.blogspot.com, joraazzashifa.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Buka Kisah Baru

24 Juni 2019   09:13 Diperbarui: 24 Juni 2019   12:25 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: candrannisa.wordpress.com

"Aku tak mencintainya, Put. Aku tak pernah melakukan apapun..."

Ayah Husna menemuiku setelah berhasil meyakinkan Husna untuk masuk kelas. Dia mendatangiku hanya untuk menjelaskan hal itu. Aku tak peduli akan itu. Aku sekarang hanya memikirkan Husna. 

"Aku minta mas ceritakan ke Husna kalau aku ibunya. Dan biarlah Husna hidup bersamaku, mas..."

"Tapi, Put..."

Aku mengisyaratkan agar ayah Husna meninggalkanku. 

**

Meski mengaku tak mencintai perempuan itu, ayah Husna harus menikahi perempuan itu. Menjelang hari H pernikahan ayahnya Husna diantar ke rumahku. Aku tak pedulikan, apakah nenek dan kakek Husna marah besar dengan lepasnya Husna. 

Buku kisah dengan ayah Husna kututup rapat-rapat. Kubuka lembaran kisah bersama putriku yang kini telah mengetahui bahwa bu guru adalah ibunya. Meski bukan seorang yang kaya, aku akan bahagiakan putriku dengan kasih sayangku. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun