Waktu membuktikan, kau telah berdamai dengan hatimu
Tak butuh lima tahun tuk bangkit, tak selama itu
Seperti yang kau keluhkan dahulu
Sepucuk undangan warna biru kuterima, tertuliskan namanya dan namamu
*
Apa yang kita ingini dulu tak bisa terwujud
Dialah Maha PenentuÂ
Memilihkan pasangan untukku
Juga pasanganmu kini
*
Masa lalu yang berakhir duka sungguh menyakitkanÂ
Namun kan dewasakan dirimu dan diriku
Belajar hidup lebih bijak untuk masa depan
Bersama pasangan yang sudah ditetapkanNya sedari ruh ditiupkan pada seonggok daging di rahim ibu
*
Selamat berbahagia untukmuÂ
Semoga mengabadi sampai surgaNya
Lalui suka duka bersama
Barakallah lakuma wabarak alaih
---
Inspirasi puisi "Lima Tahun Kemudian", Syahrul Chelsky
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H