Mohon tunggu...
Zahrotul Mujahidah
Zahrotul Mujahidah Mohon Tunggu... Guru - Jika ada orang yang merasa baik, biarlah aku merasa menjadi manusia yang sebaliknya, agar aku tak terlena dan bisa mawas diri atas keburukanku

Guru SDM Branjang (Juli 2005-April 2022), SDN Karanganom II (Mei 2022-sekarang) Blog: zahrotulmujahidah.blogspot.com, joraazzashifa.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ketika Manusia Tak Kuasa Menolak Tanda Menua

7 Juni 2019   05:07 Diperbarui: 7 Juni 2019   06:33 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kerut di wajah

Keriput kulit tubuh

Memutihnya rambut

Berkurangnya fungsi anggota tubuh sekalian 

Sebuah tanda, semakin berkurangnya jatah hidup

Tak kuasa manusia menolaknya

*

Hidup disertai kehati-hatian

Menyadari tubuh mulai digerogoti sakit demi sakit

Bukan membenci meja makan karena sajiannya

Namun mawas diri bermulanya tubuh sehat 

Mencegah lebih baik daripada mengobati

Pola makan terjaga, 

Beri hak tubuh tuk membakar kalori berlebih

Ibadah dan doa tak putus-putusnya

Ingat juga orang terkasih yang menjaga penuh kasih

Tunjukkan kasih tuk diri dan yang terkasih

--

Inspirasi "Belajar Membenci Meja Makan", Rifan Nazhif.

Pesan cinta buat bapaknya anak2, Sopyan Ariyanto. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun