Mohon tunggu...
Zahrotul Mujahidah
Zahrotul Mujahidah Mohon Tunggu... Guru - Jika ada orang yang merasa baik, biarlah aku merasa menjadi manusia yang sebaliknya, agar aku tak terlena dan bisa mawas diri atas keburukanku

Guru SDM Branjang (Juli 2005-April 2022), SDN Karanganom II (Mei 2022-sekarang) Blog: zahrotulmujahidah.blogspot.com, joraazzashifa.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Wisata Edukasi dan Wisata Alam di Ngingrong, Mulo, Gunungkidul

3 Juni 2019   21:38 Diperbarui: 3 Juni 2019   21:37 254
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Minggu kemarin saya berkomunikasi dengan salah seorang Kompasianer yang berasal dari Gunungkidul. Rencananya dia akan mudik ketika akan ada rasulan di daerahnya. Saya sih berharap bisa berjumpa. Maklumlah kenalnya juga lewat Kompasiana. 

Dia menanyakan tentang Ngingrong yang ada di kawasan Mulo Gunungkidul. Saya sendiri belum pernah ke sana. Akibat kesibukan di sekolah dan rumah. 

Alhamdulillah hari Senin ini, tanpa sengaja---atau mungkin juga direncanakan--- suami mengajak ke kawasan Ngingrong. Tujuan awal sih mau ke Wonosari saja, ambil pesanan laptop. 

Alhasil, berdua dengan suami meluncur ke Ngingrong. Untuk ke sana cukup berjalan ke arah Jalan Baron, sampai pertigaan di daerah Mulo, kemudian ambil arah kiri. Kurang lebih 500 meter sampailah ke tempat pertama, Etalase Taman Batu. 

Peta lokasi wisata Ngingrong. Screenshot Google
Peta lokasi wisata Ngingrong. Screenshot Google
Etalase Taman Batu
Sebagai daerah berbatu kapur, kabupaten Gunungkidul sangat memperhatikan dan memperjuangkan geopark agar diakui oleh UNESCO, termasuk Gua Pindul, Gunung Api Purba Patuk dan sebagainya. 

Sebagai usaha pelestarian geopark dibangun juga Etalase Taman Batu. Sesuai namanya, di kompleks Etalase Taman Batu yang cukup luas, tersaji beragam batuan baik batuan beku, bataun sedimen, fosil kayu, lengkap dengan zaman ditemukannya batuan tersebut menurut kajian sejarah dan arkeologi. 

Tempat ini sangat bagus untuk para siswa kelas atas SD sampai SMA agar bisa melihat langsung contoh jenis batuan yang ada. 

Breksi Gunungapi. Dokpri
Breksi Gunungapi. Dokpri
Batu gamping lapies. Dokpri
Batu gamping lapies. Dokpri
Fosil kayu. Dokpri
Fosil kayu. Dokpri
Dokpri
Dokpri
Gua Ngingrong

Cekung untuk menuju gua. Dokpri
Cekung untuk menuju gua. Dokpri
Tempat  kedua, Gua Ngingrong di cekungan tanah yang cukup dalam. Lokasinya tak jauh dari Etalase Taman Batu, ke timur kurang lebih 200 meteran. Jika punya nyali, pengunjung bisa turun ke cekungan yang cukup dalam itu. Kalau saya sendiri tak berani. 

Pegangan untuk menuju gua pada cekung. Dokpri
Pegangan untuk menuju gua pada cekung. Dokpri
Gua Ngingrong. Foto: wisatamulo.blogspot.com
Gua Ngingrong. Foto: wisatamulo.blogspot.com
Di sebelah barat Cekung Ngingrong terdapat Taman Bunga, jika ingin berfoto-foto di sana. Saya dan suami langsung menuju ke Bukit Ngingrong, 100-200 meter dari Cekungan Gua tadi. 

Bukit Ngingrong

Lafal Allah pada sisi kiri bukit Ngingrong. Dokpri
Lafal Allah pada sisi kiri bukit Ngingrong. Dokpri
Yang unik,menurut kabar yang saya dapatkan, di salah satu bukit, terdapat batuan yang jika dilihat dari jauh akan menunjukkan lafal Allah, dalam huruf Arab. 

Terdapat wahana Flying Fox bagi penyuka tantangan. Foto: swaragunungkidul.com
Terdapat wahana Flying Fox bagi penyuka tantangan. Foto: swaragunungkidul.com
Jika anda suka tantangan, ada sarana Flying Fox juga. Berhubung saya takut ketinggian, saya angkat tangan. Di sisi barat Bukit terdapat tempat kuliner, pasar Ngingrong. Kebetulan bulan Ramadan, jadi tempat kuliner tutup. 

Pasar Ngingrong, untuk wisata kuliner. Dokpri
Pasar Ngingrong, untuk wisata kuliner. Dokpri
Apabila anda berkunjung ke Gunungkidul dan ingin mengajak anak anda belajar sekaligus bermain, tempat ini bisa salah satu yang menarik, di samping pantai-pantai di kawasan pesisir selatan Gunungkidul. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun